Pembelajaran merupakan
suatu kegiatan yang dirancang oleh guru agar siswa melakukan kegiatan belajar
untuk mencapai tujuan atau kompetensi yang diharapkan.
1.
Pendekatan
pembelajaran
Suatu
upaya menghampiri makna pembelajaran melalui suatu cara pandang dan pandangan
tertentu, atau aplikasi suatu cara pandang dan pandangan tertentu dalam
memahami makna pembelajaran.
a. Pendekatan
filsafat terhadap pembelajaran
·
Idealism
:
pendekatan adalah kegiatan Tanya jawab antara guru dengan siswa, melatih
keterampilan berpikir siswa, serta pemberian teladan dalam hal pengetahuan,
nilai dan moral dalam keyakinan dan tingkah laku guru.
·
Realism
: pembelajaran adalah kegiatan guru menciptakan kondisi lingkungan dengan
didiplin tertentu untuk dialami siswa, agar siswa menguasai pengetahuan yang
esensial dan terbentuk kebiasaan-kebiasaan, sehingga dapat menyesuaikan diri
dengan lingkungan alam dan lingkungan social.
·
Pragmatism
: kegiatan guru memfasilitasi dan membimbing siswa belajar memecahkan masalah
melalui aktivitas/kerja (learning by doing), inquiry dan/atau discovery sesuai
minat dan bakat dan kebutuhan siswa yang dilakukan secara terpadu.
·
Konstruktivisme
:
kegiatan guru memfasilitasi dan membimbing siswa berfikir, agar siswa dapat
mengembangkan konsep dan pengertian tentang sesuatu sebagai hasil kontruksi
aktif siswa itu sendiri.
·
Eksistensialisme
: kegiatan guru mendampingi siswa belajar berdasarkan minat bakat dan kebutuhan
siswa.
·
Filsafat
pendidikan nasional ( pancasila ) : interaksi peserta
didik dengan pendiddik dan sumber belajar lainnya pada suatu lingkungan belajar
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
b. Pendekatan
psikologi terhadap pembelajaran
·
Behaviorisme
:
kegiatan guru menciptakan kondisi lingkungan sebagai stimulus berupa tugas,
disiplin dan sebagainya.
·
Kognitif
:
kegiatan guru membimbing siswa melakukan proses internal yang kompleks berupa
pemrosesan informasi, agar siswa dapat mengembangkan kemampuan atau fungsi
kognitif’ secara optimal.
·
Humanisme
: kegiatan guru memfasilitasi dan membimbing siswa belajar melalui
proyek-proyek yang menekankan pada studi-studi social yang didasarkan atas
pemuasan kebutuhan dan kepribadian siswa.
c. Pendekatan
system terhadap pembelajaran
Pembelajaran dapat dipandang sebagai suatau
keeluruhan terpadu yang terdiri atas berbagai kompoen yang saling berinteraksi
secara fungsional dalam rangka mencapai tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan.
2.
Strategi
pembelajaran
Pola
umum rencaan interaksi antar siswa dengan guru dan sumber belajar lainnya untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu.
a. Berdasarkan
rasio guru dan siswa dalam pembelajaran
b. Berdasarkan
pola hubungan guru dan siswa dalam pembelajaran
c. Berdasarkan
peranan guru dan siswa dalam pengelolaan pembelajaran
d. Berdasarkan
peranan guru dan siswa dalam mengolah pesan atau materi pembelajaran.
3.
Model
pembelajaran
Suatu
rencana atau pola yang dapat kita gunakan untuk merancang pembelajaran dalam
kelas atau dalam latar tutorial untuk membentuk materi pembelajaran.
a. Model
pembelajaran berdasarkan teori
·
Model interaksi social
·
Model pemrosesan informasi
·
Model personal
·
Model modefikasi tingkah laku
·
Model pembelajaran kontekstual
4.
Memilih
pendekatan, strategi dan model pembelajaran
Konsepsi
pembelajaran yang kita anut seharusnya pembelajaran yang berdasarkan pendekatan
filsafat pendidikan pancasila.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar